Cari Sahabatmu disini

Selasa, Juli 01, 2008

Tips Memilih dan Membeli Ponsel Bekas

Handphone atau telepon seluler atau ponsel, sekali lagi tak henti-hentinya
menebarkan 'pesona'-nya bagi para konsumen maupun calon konsumennya.
Daya pikatnya tak lagi terletak pada teknologi canggih komunikasi yang
ditawarkan, namun juga pada lifestyle alias 'gaya hidup', yang mengandung
unsur pasti: Gengsi! Komunikasi bukan lagi sebagai satu pilihan, namun
kewajiban dan keharusan. Tak heran, kebutuhan akan perangkatnya pun
seolah makin 'tak terkendali' alias meningkat, dari w aktu ke waktu.

Namun demikian, walaupun memiliki kebu tuhan yang sama akan perangkat
ponsel tersebut, tetap saja tak bisa dipungkiri bahwa daya beli masing-
masing konsumen maupun calon konsumen tak sama. Banyak 'parameter'
atau 'batasan-batasan' yang dimiliki oleh mereka dalam menentukan pilihan
akan perangkat ponsel yang akan mereka gunakan selain dari sisi harga,
seperti fitur, model, fungsional, dan sebagainya.

Saat ini, ponsel bekas makin diminati oleh para calon konsumen. Karena,
para konsumen mulai kreatif dalam berpikir. Daripada mereka
membelanjakan uangnya untuk ponsel yang baru dengan fungsi yang
'standard', lebih baik yang bekas namun memiliki fitur 'di atas standard'.
Nilai uang yang dikeluarkan memang hampir sama, namun 'kemampuan'
yang dimiliki oleh ponsel tersebut tentu berbeda.

Nah, berikut ini adalah tips bagi para calon kon sumen yang akan memilih
dan membeli ponsel bekas, agar bisa mendapatkan barang masih sangat
layak dan normal, dengan harga yang relative murah.

1. Kenali Jenis Ponsel yang Akan Dibeli

Sebelum anda berangkat ke outlet atau counter HP, buatlah gambaran
mengenai ponsel jenis apa yang akan anda beli, seperti: merk, type, dan
jenis layanan komunikasi (GSM atau CDMA). Hal ini dilakukan, agar anda tak
bingung dan mudah terpengaruh ketika dihadapkan dengan banyak pilihan di
salah satu counter HP yang anda kunjungi. Atau bila perlu, carilah teman
anda yang mempunyai ponsel yang sama dengan jenis ponsel yang anda
inginkan. Sehingga anda telah mempunyai gambaran yang pasti mengenai
ponsel tersebut.

2. Survei Harga Pasaran

Carilah harga pasaran dari pon sel yang anda inginkan, baik baru maupun
bekas, sebagai bahan pertimbangan dalam 'mengukur' nilai harga ponsel
dengan masa pakai, nilai penyusutan, tren, dsb. Referensi mengenai harga
ponsel bisa anda dapatkan melalui majalah atau tabloid mengenai ponsel,
ataupun menanyakan secara langsung pada beberapa counter HP, sebagai
bahan perbandingan.

3. Teliti Fisik dan Kelengkapan Ponsel

Yang namanya barang bekas, di mana-mana pasti memiliki cacat. Jangankan
yang bekas, yang baru pun kadang juga telah memiliki 'cacat bawaan' alias
'cacat pabrik'. Tapi, paling tidak kita bisa mendapatkan barang bekas yang
masih bagus, atau istilahnya 'BSB', yakni Bekas Seperti Baru. Kita mencari
barang yang memiliki 'cacat' yang sesedikit mungkin, atau mungkin yang
hampir tanpa cacat.

Teliti keutuhan fisik ponsel, baik itu casing, keypad atau tombol, LCD,
baterai, charger, dos (samakan no. imei yang ada pada dos dengan no imei
yang tertera badan ponsel bagian belakang) + buku manual, headset atau
handsfree (optional), baut-baut, dan segel. Selain masalah keutuhan fisik,
juga 'originalitas' atau 'keaslian' komponen luar (penampilan ) dan dalam
(hardware/perangkat keras) ponsel. Salah satu cara untuk mengenali
keaslian ponsel tersebut, salah satunya bisa dilihat dari stiker yang ada pada
ponsel tersebut, yang menunjukkan identitas dari distributor resminya. Hati-
hati dengan penampilan yang 'Aspal' alias 'Asli tapi Palsu'.

4. Teliti Fungsionalitas dan Operasional Ponsel

Kenali menu standard dari ponsel, beserta keseluruhan isi dan fungsi dari
dari ponsel tersebut. Cobalah untuk mengoperasikan ponsel tersebut, dengan
terlebih dahulu mengisinya dengan berbagai macam SIM Card, baik yang
berteknologi GSM maupun CDMA. Untuk ponsel berteknologi GSM, ada 3
frekuensi yang dipergunakan, yakni 900 MHz, 1800 MHz, dan 19 00 MHz. Di
Indonesia, yang saat ini dipergunakan adalah frekuensi 900/1800 MHz.
Sedangkan frekuensi 1900 MHz dipergunakan pada ponsel berteknologi
CDMA, disamping penggunaan frekuensi 850 MHz.

Telitilah pada kekuatan sinyal dan baterai, dengan mengamatinya pada
indikator yang tertera di LCD atau tampilan pada layer ponsel. Jangan
sampai nanti ternyata ponsel yang anda beli tersebut, baterainya nge-'drop'
alias mudah habis, susah diisi ulang alias di-'charge' dan sinyalnya lemah
sekali. Cobalah juga untuk mengoperasikan ponsel tersebut, dari kemudahan
respon pada tombolnya, kekontrasan, gelap-terang, serta warna tampilan
atau LCD ponsel, kondisi speaker beserta volumenya, microphone, vibrator
alias menu getar ponsel, buzzer alias speaker yang mengeluarkan bunyi
ringtones dari ponsel tersebut, beserta volumenya.

Kemudian untuk perangkat lunaknya, cobalah fitur-fitur dari ponsel (andai
tersedia), seperti: perangkat konektifitas (IR – Infra Red, Bluetooth, kabel
data), memori eksternal (MMC, RS-MMC, dll), handsfree, software-software
aplikasi yang disediakan ponsel dan juga nomor kode standar atau phone
code dari ponsel tersebut.

Pencet sembarang tombol dengan serampangan, anggap saja seperti anak
kecil yang bermain-main ponsel dengan memencet tombol-tombolnya,
sebanyak mungkin tombol dan selama mungkin. Perhatikan, jika kemudian
ponsel tersebut hang atau macet, bisa dipastikan ponsel tersebut 'tak layak'
pakai. Hati-hati dengan kamuflase yang dibuat oleh penjual ponsel yang
'curang', dari luar tampak bagus, didalamnya 'hancur lebur'.

5. Teliti Perjanjian Jual Beli dan Layanan 'After Sales'

Tanyakan mengenai garansi yang dimiliki oleh ponsel, apakah garansi dari
distributor masih berlaku atau sudah kadaluwarsa. Kemudian, pastikan
jaminan atau garansi apa yang diberikan oleh counter ponsel tersebut,
garansi servis atau komponen, dan sampai berapa lama garansi tersebut
berlaku.

6. Pilihlah Counter yang Profesional

Untuk menghindari 'penipuan' dalam jual beli ponsel, sebaiknya anda
memilih counter yang professional dan terpercaya. Jangan tertipu dengan
penampilan bangunan counter dan kata-kata dari si penjual yang manis
penuh dengan 'rayuan'. Atau mungkin, anda meminta saran atau
rekomendasi dari teman yang sudah pernah mendatangi counter tertentu.
Dan jika anda tak menemui ponsel yang memenuhi criteria yang sesuai
dengan yang anda inginkan, lebih baik pindah ke lain ponsel atau tunda dulu
pembelian ponsel pada hari itu.

Selamat memilih-milih dan berbelanja ponsel, Semoga PUAS…!!!

Tidak ada komentar:

Join FriendFinder - Find Your Special Someone!